Pada hari Selasa siang, tanggal 3 Oktober 2023, suasana di Kantor Pusat PTPN III BUMN Holding Perkebunan, Kawasan Rasuna Said Kuningan menjadi sangat bersemangat. Hal ini dikarenakan Profesor Yandra, seorang Dosen Teknik Informatika (TIN) yang terkenal, hadir untuk bersilaturahim dengan Direktur Utama PTPN III, Dr. Muhammad Abdul Ghani.
Kunjungan ini bukan semata-mata untuk berjabat tangan dan bertukar sapaan. Mereka berkumpul untuk membicarakan rencana kolaborasi riset yang akan menggabungkan keahlian dan sumber daya dari dua lembaga besar, yaitu PTPN III dan BRAIN IPB University. Riset ini akan berfokus pada bidang teknologi digital canggih, yang semakin berkembang pesat di era 5.0.
Dalam pertemuan ini, Profesor Yandra tidak hanya menyampaikan ide-ide inovatifnya, tetapi juga memberikan salinan buku terbarunya yang berjudul “BERPACU DI ERA 5.0” kepada Pak Dirut. Buku ini bukan hanya sekadar karya tulis, tetapi juga mengandung pandangan dan visi masa depan tentang bagaimana teknologi digital akan membentuk dunia dalam beberapa tahun mendatang.
Rencana kolaborasi riset antara PTPN III dan BRAIN IPB University ini menandai langkah besar dalam menghadapi tantangan global di era 5.0. Mereka berharap bahwa dengan bergabungnya kekuatan mereka dalam penelitian teknologi digital, mereka dapat menciptakan inovasi-inovasi yang dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan di sektor perkebunan.
Dalam pertemuan ini, Profesor Yandra juga menekankan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan industri. Kerja sama antara PTPN III sebagai perusahaan BUMN dan BRAIN IPB University sebagai lembaga pendidikan tinggi akan menciptakan ekosistem yang mendukung penelitian dan pengembangan teknologi digital yang lebih baik.
Momentum bersejarah ini membawa harapan besar bagi masa depan teknologi digital di Indonesia. Kolaborasi antara PTPN III dan BRAIN IPB University akan menjadi contoh nyata bagaimana penelitian dan inovasi dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan kemajuan masyarakat di era 5.0 yang semakin digital ini.