Hari Jumat sore, 18 Agustus 2023, suasana di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia tampak berbeda. Meski menjelang akhir pekan, ruangan tersebut dipenuhi dengan semangat diskusi yang serius dan mendalam. Prof Yandra, Dosen Teknik Informatika, hadir untuk bersilaturahim dengan Dr. Usman Kansong, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik.
Fokus Diskusi: Mitigasi Informasi dengan AI
Pembicaraan utama dalam pertemuan tersebut adalah mengenai peran teknologi Kecerdasan Buatan (AI) dalam menghadapi tantangan pertukaran informasi di era digital. Dengan pertumbuhan media sosial dan platform digital lainnya, pertukaran informasi menjadi semakin masif. Namun, di sisi lain, penyebaran informasi yang tidak benar atau hoax juga menjadi tantangan yang semakin besar.
Dr. Usman Kansong menekankan pentingnya mencegah penyebaran hoax, terutama di era digital saat ini. AI, dengan kemampuannya dalam menganalisis data besar dengan cepat, dapat menjadi solusi dalam mendeteksi dan mencegah penyebaran informasi yang tidak benar. Dengan algoritma yang tepat, AI dapat mengidentifikasi pola-pola informasi yang cenderung menyesatkan dan memberikan peringatan kepada pengguna.
Tantangan Keamanan Data
Selain itu, diskusi juga menyinggung tentang pentingnya manajemen keamanan data atau data security management. Dalam era digital, data menjadi aset yang sangat berharga. Oleh karena itu, perlindungan data dari serangan siber dan kebocoran informasi menjadi prioritas utama.
Pak Dirjen, didampingi oleh Bu Sesdijten dan Pak Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik, menekankan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informasi RI terus berupaya meningkatkan keamanan informasi dan komunikasi di Indonesia. Dengan bantuan AI, proses deteksi ancaman keamanan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat.